SELAMAT HARI IBU.. !!
Hari ini pasti banyak banget yang ngomong sayang dan cinta banget sama Ibu, Mama, ato Emak-nya lewat social media, tapi apa sudah kalian mengatakan langsung ke Ibu kalian hayoo?Tidak usah melihat orang lain, aku sendiri pun belum, bahkan mungkin tidak pernah.
Aku adalah salah satu orang yang kesulitan dalam mengungkapkan perasaan, kalo mengungkapkan emosi sih jago banget. Kalo aku bener-bener sayang sama orang, justru aku bakal sulit bilang sayang atau cinta, bahkan ke Ortu sendiri. Aneh bukan?
Di saat orang lain berlomba-lomba untuk bilang sayang ke orang yang disayanginya sampe kayak jajain kacang di jalan karena sangking gampang dan murahnya bilang sayang. Sedangkan di sini, saya sulit banget buat bilang satu kata aja.(¯―¯٥) Kalo nulis sih gampang, ntah peduli bakal di baca ato engga sama mereka.
Yang jelas, Aku Sayaaangg bangeett sama Orang Tua-ku terutama Mama.
Saat ini, sebelumnya, seterusnya dan sampai kapan pun.
Mungkin aku gak bisa bilang, tapi akan aku tunjukkan melalui perbuatanku. Semoga niat baikku tersampaikan. Seperti saat ini, setiap tahun saat Hari Ibu aku selalu kasih coklat ke Mama. Dulu waktu jaman sekolah sih cuma bisa ngasih sebatang-2 batang, walaupun sekarang bisa ngasih 1 renteng tapi tetep aja coklat kecil ini. Maap ya Ma, mampunya ini.. (¯―¯٥) Dan setiap tahun juga aku ngasih tanpa ngomong apa-apa, cuma diem, senyum-senyum terus naruh tuh coklat di samping Mama.
Sulit banget buat ngomong kata-kata indah.. (¯―¯٥)
Karena ini Hari Emak Indonesia, mungkin aku pengen bagi-bagi cerita emakku itu kayak gimana orangnya.
Beliau orang Surabaya asli, yang mana lingkungan menjadikan beliau orang yang ceplas-ceplos dan super tegas. Ya, tegas.. bukan jahat ato judes seperti yang kebanyakan dilihat orang. Tidak jarang Mama dan keluarga mendengar perkataan tidak enak atas sikapnya yang tegas dan ceplas-ceplos itu. Dan seperti biasa, Mama tak peduli. (Mungkin sikap cueknya ini yang menurun ke aku (¯―¯٥))
"Mama ya gini, kalo sukak bilang sukak, kalo gak sukak ya bilang gak sukak, tapi gak punya rasa apa-apa, kalo sudah ngomong ya sudah", sambil cengengesan.
Itu yang selalu Mama katakan kalo mendengar perkataan yang tidak sebenarnya bisa menyakitkan hatinya.
Mama orang yang hemat, beliau mengajarkan kami untuk hidup sederhana.
Keahlian Mama dalam menjahit itu luaarrr biasaa...
Gak jarang Mama bikin baju dengan model-model yang biasa ada di tipi ato majalah, hanya dengan sekali lihat modelnya. Selain bisa ngirit karena harga kain itu lebih murah daripada baju jadi, tapi juga bisa gaya dengan baju bikinan sendiri yang gak kalah bagus dari baju jadi. Mama selalu mengajarkan, walau kita pas-pasan tunjukkan sama orang-orang penampilan kita gak kalah sama mereka yang serba berkecukupan. Bukannya pamer, tapi kita diajarkan untuk tidak tampil 'mengenaskan' seperti orang yang minta dikasihani. Orang Jawa bilang sikap 'Prawiro', walaupun miskin ato pas-pasan tapi kita tidak minta dikasihani. :D
Mama seorang guru ngaji.
Tetapi hal itu hanya dilakukan sebatas kesenangan batinnya, mencari pahala, mengibarkan agama Alloh. Mama tidak menerima imbalan sedikit pun dari murid-muridnya. Sekalipun murid-muridnya terkadang memberikan sesuatu yang lain tidak dalam bentuk uang, Mama akan berusaha untuk membalasnya. Itu juga yang diajarkan pada kami, "jangan jadi kakus (WC), bisanya cuma menerima tanpa membalas. Jika diberi sesuatu usahakan untuk membalas pemberian tersebut"
Banyak hal dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Beliau.
Tapi tak jarang pula, kami anaknya sering menyakitinya. Merasa bersalah itu pasti, tapi selalu terlambat, namanya juga waktu emosi pasti lupa segalanya, bahkan membentak Ibu sendiri.
Tapi itulah hebatnya dan kuatnya Mamaku. Sekalinya kita berdebat, kita bisa beradu mulut hebat bahkan sampe meninggikan suara.
Tapi setelah itu?
semua kembali seperti biasa..
saat masalah selesai, ya sudah.. tidak dibahas lagi.
Bertengkar dengan siapapun di rumah ini, Mama selalu begitu, tidak berlarut-larut orangnya. Walau dulu pernah sih, ngediemin aku sampe 3 bulan lamanya karena sama-sama gak ad yng mau ngalah minta maap. (¯―¯٥)
Yah begitulah Mamaku,
orang yang tegas tetapi juga sabar menghadapi anak-anaknya yang bandel.
orang yang berusaha tegar dengan segala permasalahan rumah tangga.
Kami tau Mama selalu berusaha memberikan yang terbaik pada keluarga ini selama Mama masih bisa berdiri tegak. Walaupun Mama tidak pernah mendengar perkataan manis dari anak-anakmu, tapi Mama tau kan kalo kami sangat menyayangimu?
Alhamdulillah jaza killahukhoiro Ma atas segala yang kau berikan pada kami.(•ˆ⌣ˆ•)
Kami, terutama aku akan berusaha untuk membuat Mama senang dan bangga, apa pun itu akan berusaha aku lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar