Merindukan dirimu dan saat-saat kita bersama..
Kebersaman kita yang cukup singkat, tapi juga tak sebentar.
Tak kupungkiri kau adalah salah satu alasan aku bangkit dari kesendirianku.
Saat aku tak percaya lagi adanya teman ataupun sahabat, Alloh mempertemukan kita di jalan-Nya
Berawal hanya kenal sepintas lalu saja mendadak menjadi sangat dekat lahir batin
Kawan, aku merindukanmu..
Merindukan saat kita tertawa riang, bahkan menangis sedih
Ngemall bareng, wisata kuliner yang sangat kau sukai, dan bergosip..hahah
Tak hanya itu, kita pun kompak mengurus agama Alloh
Hingga saat ini pun teman-teman masih menyebut kau adalah soulmate-ku, karena kita selalu bersama
Kawan, aku merindukanmu..
Masih kuingat terkejutku saat kau akan menikah dengan suamimu
Tapi saat kau bilang kau bahagia, aku pun tersenyum
Memang itu jalanmu, memang dia jodohmu, dan aku juga harus bahagia
Kawan, aku merindukanmu..
Tepat di akhir tahun yang lalu seperti saat ini, aku ceritakan semua keluh kesahku, semua kegalauanku
Saat itu bahkan kau mendukungku dengan keduanya..hahah
Kawan.. aku sudah memilih salah satunya saat ini, walau aku tau kau tidak menyukainya
Kawan, Maafkan aku..
Aku tidak pernah marah seperti yang kau kira..
Nasehatmu aku terima dengan baik, aku dengarkan dan selalu terngiang di kepalaku
Aku tahu kau berkata seperti itu karena sayang padaku kan?
Aku tau engkau yang marah padaku karena tidak mengindahkan perkataanmu
Perbuatan yang dulu kita caci maki bersama, justru aku lakukan saat ini
Kawan, Maafkan Aku..
Aku tau aku salah, aku tau suatu saat aku juga akan menyesal
Tapi ini keputusanku, dan aku akan menjalaninya
Kawan, aku akan terus menghargaimu sebagai sahabatku, dan akan seterusnya begitu
Selalu ingatlah kebersamaan kita dulu ya..
Aku sangat merindukanmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar