Minggu, 06 Maret 2016

See you again Malang

Setelah lahir di Malang, dan hanya pernah hidup beberapa tahun di Surabaya, dan kemudian besar selama puluhan tahun di Malang.
Tak pernah lama jika bepergian ke luar kota dan selalu kembali ke kota tercinta dengan segala kenyamanannya.
Tak kusangka hari ini pun tiba.
Hari disaat aku benar-benar harus meninggalkan kota ini, keluar dari zona nyamanku, siap maupun tidak siap.
Mengemban satu tujuan untuk memulai kehidupan yang baru, mengarungi bahtera rumah tangga berdua.

Berat, sangat berat kurasa.
Hati selalu berteriak tidak, jangan pergi, tak ingin pergi.
Rumahku disini.
Aku tak pernah jauh dari keluargaku.
Aku selalu bisa mendengar suara orang tuaku di ruang tengah dari balik kamarku.
Aku selalu bisa mendengar kelakar dua adikku dari kamar mereka disebelah kamarku.
Aku selalu bisa bertemu teman-teman baikku di kota ini.

Tapi aku tak bisa jauh dari suamiku.
Kini itu tugasku, tanggung jawabku, berada disampingnya.
Dia juga butuh aku.
Selalu mendukungnya di kota asing.
Menemaninya hidup di perantauan.
Mengurangi bebannya yang berjuang sendiri.

Aku harus kuat.
Ini hanya salah satu proses yang harus aku jalani.
Perjalanan hidup yang harus aku rasakan.
Satu langkah yang harus diambil untuk terus maju.
Perjalanan ini masih panjang.
Dan ini baru awal perjalanan rumah tangga kami.
Tanpa melupakan ada rumah yang selalu menunggu kami pulang.
Jakarta, 06 Maret 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Melahirkan Anak Kedua dengan Metode ERACS

 Beberapa hari sebelum lahiran, ada video viral seorang artis yang mengaku 2 jam setelah melahirkan secara C-section sudah bisa duduk, 4 jam...