Kembali ke Aku yang Dulu

Rasa itu kembali lagi..
Indah..
Membawa secercah cahaya ke dalam hidupku yang kelam dan suram..
Memberi sedikit harapan pada hidupku yang terpuruk dalam kesendirian..

Sebentar..
Hanya sebentar..
Kemudian aku disadarkan dengan kenyataan yang mengkungkung hidupku..
Hanya sebentar..dan terjatuh kembali..
Terbentur dengan kenyataan..lagi..

Kembali..
Aku dipaksa kembali..
Kembali ke masa kelam itu..7 tahun yang lalu..
Saat aku dipaksa untuk berhenti memiliki rasa itu..
Kembali ke diriku yang dulu..
Kembali menjadi manusia hampa tanpa harapan..
Kembali menjadi manusia dengan tatapan kosong tentang kehidupan..
Kembali menjadi aku yang sinis akan rasa itu..
Kembali menjadi aku yang terpuruk sendiri menekan rasa itu datang lagi..

Aku berusaha kuat..
Aku harus tetap berdiri..
Hatiku yang teriris dan menangis tidak boleh tampak di luar..
Tidak boleh ada orang lain yang merasakan pedihku..
Seperti biasa, hanya aku..
hanya aku yang akan terluka..

Mungkin orang lain akan merasa aku orang yang dingin..
Tapi itulah aku..
Aku hanya menutupi lukaku..
Aku bersikap sinis pada rasa itu karena aku dipaksa oleh kenyataan yang sinis padaku..
Aku akan tetap berusaha tersenyum di depan kenyataan dan terus menjalani hidupku..

Hanya bisa menunggu rasa itu datang di saat yang tepat..
Saat rasa itu diperbolehkan tumbuh..