Minggu, 20 Juni 2010

Aku ingin selalu tersenyum.. :)
Senyum yang kurasa cukup
untuk dapat menghibur hati yang dilanda keresahan..
Senyum yang kurasa cukup
untuk dapat menyembunyikan apa yang sebenarnya sedang kurasa saat ini..

Senyum yang kupikir bahwa dengan senyuman ini,
sosok yang sedang berada di dekatku tidak mengetahui
betapa berat aku menanggung beban ini..
beban yang terkadang tak kuketahui,
mengapa harus jadi beban hati ini?

Senyum yang tlah kurancang
agar orang lain tak merasakan kekecewaan yang aku alami..

Yah..
Tlah kuputuskan untuk menikmatinya sendiri..
Menikmati kedukaan yang kini kurasakan..
Kedukaan yang tlah kuputuskan untuk kuhadapi seorang diri.

Walaupun sesungguhnya ingin sekali kukatakan pada orang yang menimbulkan sederet kekaguman padaku dan bisa menghibur semua duka yang kurasakan..

Apakah memendam kedukaan adalah sikap yang benar?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Melahirkan Anak Kedua dengan Metode ERACS

 Beberapa hari sebelum lahiran, ada video viral seorang artis yang mengaku 2 jam setelah melahirkan secara C-section sudah bisa duduk, 4 jam...