Sepanjang hidupku, sudah beberapa kali mengalami teman dan sahabat yang silih berganti, baik karena suatu masalah ataupun hanya karena sudah tak lagi bertemu.

Tapi, mereka inilah sahabat yang sudah seperti keluarga walaupun bukan saudara yang keluar dari rahim yang sama.

Kami sering melakukan kesalahan, mungkin ada hati yang pernah tersakiti, tapi kami juga saling meminta maaf dan memperbaiki untuk tersenyum bersama lagi.

Selain keluarga, mereka alasanku rindu kampung halaman. Walaupun jauh, kami masih sering tertawa bersama, mungkin mereka tidak merasa, tapi itu jadi salah satu kekuatan kami si anak rantau.

Terima kasih sudah selalu ada saat kami jauh dan saat kami pulang. 

Maaf juga ya gaesss kalo aku punya salah selama pergaulan (?) kita. Pasti ada perbuatan dan kata-kata yang tak berkenan di hati, baik sengaja maupun tidak sengaja. Kalo ke fajar biasanya sengaja siih 🙈 pokoknya minal aidzin walfaidzhin, selamat tahun baru. 😁👌

Ahh.. maapin yak yang tiba-tiba mellow, drama, dan jijique. Mungkin lagi PMS, jadi baper dan cengeng. Mungkin aku cuma rindu.

Especially for Mamota, sepuranya yaa kalo punya salah, pasti uwakeh banget karena kita berdua yang ketemu pertama dan paling suwe hahaha. Dari Mitoen dan Cuqiez, sekarang menjadi Mamota dan Mabeb. Kapan-kapan aku cerita disini ya kebodohan remaja kita wkwkwkwk 😂 Ai loph yuuhh Mamota, rinduu sekaliii 😍😙😙😙