Minggu, 01 Juni 2014

Sumber Maron - Kab. Malang

Satu lagi tempat pariwisata atau tempat rekreasi yang baru tercium di Malang, Sumber Maron namanya. Walaupun mungkin sudah lama ditemukannya, tetapi belum banyak orang yang tahu atau mengunjungi tempat indah ini, bahkan orang Malang sendiri seperti saya. Saya pun baru tahu setelah ada temen Mama yang baru kesana. Wisata alam ini berada 5 kilometer di sebelah barat dari Kota Gondanglegi, Kabupaten Malang. Atau bila ditempuh dari Kota Kepanjen hanya berjarak sekitar 4 km ke arah timur, melewati Stadion Kanjuruhan ambil jalan ke arah gondanglegi.
Tempat wisata ini memang belum begitu terkenal di kalangan masyarakat Malang dikarenakan tempatnya tersembunyi dan minimnya informasi tentang tempat ini. Namun, Sejak tahun 2006, potensi Sumber Maron ini sudah dimanfaatkan sebagai sumber air bersih yang disalurkan ke rumah-rumah warga Desa Karangsuko dan beberapa desa sekitarnya. Dan sejak April 2012 untuk proses penyaluran air bersih tersebut, mulai menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) dengan alat turbin.
Sumber Maron sendiri terletak di desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ini berbentuk kolam pemandian. Disana kita dapat memasuki dengan membayar Rp. 1.000,-/orang saja, murah banget kan? kayak buat beli permen. Itupun tiket masuk hanya ada di hari Minggu atau hari libur saja, jika di hari kerja bisa masuk gretong a.k.a gratis. Di tiket masuk pun tertulis bahwa uang Rp. 1.000,- yang kita bayarkan itu untuk membangun fasilitas di Sumber Maron, seperti jembatan untuk menyebrang sungai. Dan memang terbukti, saat Mama kesana belum ada jembatan itu, waktu sekeluarga kesana yang hanya terpaut beberapa minggu saja sudah ada jembatan untuk menyeberangi sungai. Selain biaya masuk, mungkin kalian harus sediakan uang parkir Rp. 2000,-, sewa kamar mandi Rp. 1.000,-. Total biaya rekreasi kesana lebih mahal kalo kita beli bakso..hahah. 
Disana kita dapat menikmati air sumber yg sangat menyegarkan, ditambah udaranya yang sangat sejuk karena rindangnya pohon-pohon disekitarnya. Pemandangan hamparan sawah hijau pun bisa menyegarkan mata yang penat. Ikan yang berada di kolam pemandiannya bahkan dapat terlihat karena air yang begitu jernih, membuat kita ingin berlama-lama berendam.
Arus sungai yang deras juga bisa dipakai untuk main Arung Jeram menggunakan ban yang cukup besar. Jika memang tidak punya, disana menyediakan persewaan ban. Untuk ban yang agak kecil dan dipakai di kolam renang berkisar dari harga Rp. 1.000-2.000,-/ban. Sedangkan ban yang lebih besar agar bisa dipakai di sungai berharga Rp. 3.000,-/ban, tetapi kita harus bersedia menaruh jaminan uang diatas Rp. 50.000,-, karena persewaan ban tidak ingin menanggung resiko bannya hilang terbawa arus, sebab memang arus di sungai ini kuat sekali dan sudah banyak ban bahkan sandal yang hilang terbawa arus. Tapi tenang, setelah ban kembali dalam keadaan selamat, uang jaminan kita juga akan dikembalikan penuh.
 
Mungkin karena sudah mulai banyak pengunjung, ada beberapa warga yang memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka halaman rumahnya untuk lahan parkir, membuka persewaan ban dan kamar mandi, juga beberapa warung sehingga pengunjung bisa makan sambil menikmati indahnya alam Sumber Maron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Melahirkan Anak Kedua dengan Metode ERACS

 Beberapa hari sebelum lahiran, ada video viral seorang artis yang mengaku 2 jam setelah melahirkan secara C-section sudah bisa duduk, 4 jam...