Sabtu, 23 Maret 2013

Hmm.. masih ngerasa bersalah..
Aku tau baju itu beliau yang ngasih, dan kamu pengen aku jaga baek-baek. Bukannya aku gak suka sama bajunya,

mungkin memang bukan seleraku sih, tapi aku gak semudah itu ngasih pemberian orang ke orang laen kalo gak ada alasannya. Tadi pun aku hanya bisa minta maaf sambil nangis, ada rasa bersalah yang pasti, apalagi ngliat mukamu yang kecewa. Tapi aku nangis justru karena gak bisa ngomong alasan yang sebenernya ke kamu. Cuma bisa diem dan minta maaf.

Ntah kamu baca ato engga, aku pengen nglurusin disini.
Minimal buat aku sendiri lega dengan ngomong disini.
Pertama, seperti yang pernah aku bilang. Gimana pun hartaku saat ini itu hak dari orang tuaku juga, mereka punya hak untuk ngambil sesuka mereka. Ya, termasuk baju itu. Dan aku juga masih pengen toat ke mereka sebelum aku toat ke suamiku seumur hidup.
Aku mohon harap maklum, karena toat seorang perempuan ke orang tua itu hanya sebatas sampai perempuan itu menikah, tidak untuk laki-laki yang harus toat ke orang tua mereka selamanya selama tidak maksiat. Itulah kenapa aku lebih memilih diam ketika baju itu diambil. Kalo dengan itu bisa nyenengin ortu-ku kenapa engga? karena kesempatan untuk nyenengin mereka itu gak selamanya. :')

Kedua, keluargaku dari ekonomi yang 'pas-pasan'.
Kami tidak merasa kurang, tapi kami juga tidak bisa dikatakan lebih. Ada banyak masalah keuangan sebenarnya yang mengharuskan kami (terutama Mama) mengelola keuangan sedemikian mungkin agar besok kami masih bisa makan. Salah satunya dengan cara saling-silang.

Alhamdulillah sebenernya ini salah satu nikmat yang sering Alloh berikan pada keluarga kami. Ada aja rezeki yang tidak terduga, keluarga sering banget dikasih barang-barang, bukan uang. Tapi semua tidak selalu kami habiskan, dimakan atau dipakai. Mama mencoba untuk mengelolanya agar lebih bermanfaat. Barang-barang itu lebih sering disimpan dan akan dikeluarkan jika ada orang sakit atau orang meninggal, sehingga tidak perlu keluar uang lagi.
Begitu juga dengan baju ini.
Sebenarnya Mbah itu orangnya rewel, sudah diberi kain untuk baju lebaran, dibilang gak sempat jahit. Sudah dikasih baju jadi, dibilang jelek, pengennya yang banyak renda, bordiran ato hiasannya. Kan pasti mahal banget.. Padahal baju untuk keluarga aja gak ada yang mahal, karena kebanyakan bikin sendiri.
Itulah kenapa Mama minta baju itu, untuk baju lebaran Mbah, kami pun tidak perlu mengeluarkan uang tambahan, dan sekaligus berharap Mbah suka dengan baju itu daripada kami beli baju laen.

Maaf, sekali lagi maaf sudah bikin kamu kecewa. Aku harap kamu ngerti dan maklum. :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Melahirkan Anak Kedua dengan Metode ERACS

 Beberapa hari sebelum lahiran, ada video viral seorang artis yang mengaku 2 jam setelah melahirkan secara C-section sudah bisa duduk, 4 jam...