30 November 2019
Bangun pagi-pagi banget karena kami semua harus sampai di bandara sebelum rombongan landing. Jam 6.30 kami sudah berangkat dari hotel, sarapan seadanya, ngebut ke bandara lewat jalan yang gak mungkin kami lewatin kalo malem hari, yaitu lewat perkebunan kelapa sawit. Kalo pagi banyak cahaya matahari aja perkebunan kelihatan lebih gelap, apalagi kalo malem. Sepanjang melewati perkebunan sepi banget, sampe bisa ngebut, tapi pemandangannya bagus banget, sayang gak ada fotonya.Jam 7 tepat kami sampai di bandara (karena kebut-kebutan), sesuai rencana, dan pesawat dari Jakarta juga baru landing. Tapi ternyata rombongan gak keluar-keluar, masih riweuh di dalem. Sekitar jam 8 atau 8.30 rombongan sudah masuk bis dan menuju tempat sarapan, yaitu Mie khas Belitung.
Mienya memakai mie kuning, kemudian disiram dengan kuah udang sehingga rasanya agak manis. Diberi topping udang dan kerupuk melinjo.
Lanjut ke Pulau Lengkuas, kalo di oleh-oleh khas Belitong ada gambar mercusuar di gantungan kunci atau magnet kulkas itu ya disini tempatnya. Pulau yang ada mercusuar dan bebatuan besar yang cakeup buat foto-foto.