Senin, 27 Maret 2017

Taman Rekreasi Selecta, Batu

 
Crystal Family Goes to Selecta
Pimpo-Barra bilbil-Ipo bulbul
Akhirnya, salah satu cita-cita kita tercapai. Bisa rekreasi se'keluarga', kumpul bocah, jalan-jalan jauh. Belum sampe keluar kota sih, karena masih pada bawa bayi.. insyaalloh next ya bisa ke Jogja atau Bali atau kota-kota lainnya se'keluarga' lagi.. Amiin..

Sabtu, 25 Maret 2017

IKANA, Malang

Mendadak di grup WA Crystal F4ms inget-inget tentang tempat ini. Dulu waktu masih sering karaokean di Dieng, pulangnya kita mampir kesini buat isi perut yang keroncongan setelah nyengnyong. Dan akhirnya hari ini bisa kesini lagi karena pengen nunjukin ke Ida gimana bentuk porsi makanan di Ikana.
Wah, cuma fajar yang gak keturutan makan bareng di Ikana 🙈

Jumat, 17 Maret 2017

  • يَابُنَيَّ لاَتُشْرِكْ بِاللهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ...
    "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah kelaliman yang besar". (QS.Luqman:13)

Son, don't go the way life takes you. Take the life the way you go. Remember u are born to live and not living because u are born.

Our Little Family

Senin, 06 Maret 2017

2 months old

 Gak kerasa sudah 2 bulan nak..
Mmm sebentar, ini yang salah foto terakhir atau 3 foto yang lain ya? Kok beda banget hahaha.. itu pipi kenapa jadi bulet dan mengembang kayak dikasih f*rmipan, atau kelebihan malah..

Minggu, 05 Maret 2017

Pernikahan Sederhana

Mengutip ulasan mas bojo di caption IG-nya beberapa bulan setelah menikah.
Isinya:
"Selamat datang di indonesia, dimana pernikahan dengan "gengsi" merupakan hal segalanya. Dimana kata "mapan" menjadi syarat wajib pernikahan, Dimana "apa kata orang" menjadi landasan utama dari kedua hal diatas.
Paradigma tsb sudah melekat menjadi budaya kita saat ini.
Bagaimana jika gengsi tsb dihilangkan? Tak perlu mapan, dan tak mempedulikan kata orang?
Apakah pernikahan tidak bisa terjadi?

Pernikahan kami sederhana, mengundang keluarga dan beberapa sahabat saja. bahkan teman2 pun banyak yang tidak kami undang. Entah dibilang tipis, gak inget temen atau apalah. Bukan "balik modal" yang kita cari, tapi kebarokahan pernikahan.

And here we are! Alhamdulillah. Alloh gak main2 sama rezeki yang akan menyertainya jika menikah karena ibadah.
Berdua saja di dua tanah Harom. Umroh berdua, towaf berdua, lari "ngincik" bareng sambil pegangan tangan saat lampu hijau pada saat sai di sofa-marwah, bisa merasakan mencium hajar aswad, bisa saling menjaga saat berdesakan demi sholat di dalam ka'bah (hijr ismail), merasakan berada di sof pertama sedunia, bisa sholat 100.000 kali lipat, berada di taman surga, melihat makam Rosululloh SAW beserta istri dan sahabat2nya, dan melihat sejarah penting lainnya yang selama ini hanya bisa didengar dan dibaca melalui Quran-Hadist.

Ini bukan sombong, Riya', atau apalah orang menanggapi ini. Saya hanya mencoba memberikan persepsi lain dari sebuah pernikahan.
Ini hidup kita rek, kita yang memutuskan. Bukan mereka.
Ayo nikaaaaah!! "

Atau postingan ini, yang masih bahas tema senada
Sudah satu tahun pernikahan resmi kami, anak pun sudah berumur 2 bulan, tapi masih ada aja yang bahas "lho kok sudah punya anak? Kapan hamilnya? Kapan nikahnya? Kok gak undang-undang". Gak cuma ke aku dan mas bojo pribadi, tapi pertanyaan itu lebih banyak ditujukan kepada orang tua kami (yang memang banyak memiliki relasi).
Postingan pertama mas bojo memang berusaha menjelaskan kepada khalayak ramai (?) dibalik alasan pernikahan kami yang terkesan 'gak undang-undang'. Banyak alasan selain tidak ingin menghambur-hamburkan uang dengan resepsi.
Begini ceritanya.. (kamera zoom in, zoom out)(?)

Ipan - Qisthina

05032016

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةًۭ وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍۢ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum (30):21].

 ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌۭ وَرِزْقٌۭ كَرِيمٌۭ
“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu:Surga)” [QS. An Nuur (24):26].
Being together has been a journey that we’ve started, walking hand in hand, now and forever.

Pengalaman Melahirkan Anak Kedua dengan Metode ERACS

 Beberapa hari sebelum lahiran, ada video viral seorang artis yang mengaku 2 jam setelah melahirkan secara C-section sudah bisa duduk, 4 jam...